MENYIASATI KETERBATASAN FASILITAS
untuk
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA di SEKOLAH
Fasilitas yang memadai adalah faktor yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan minat belajar. Kurang adanya fasilitas akan mempengaruhi minat siswa, apalagi siswa yang sekolahnya tidak mempunyai fasilitas yang memadai sama sekali. Sudah seharusnya fasilitas-fasilitas penunjang proses belajar siswa ada di setiap sekolah di Indonesia. Karena pada masa-masa ini banyak sekali pelajar Indonesia yang kurang memiliki minat belajar. Semua itu bisa terjadi karena memang siswa itu sendiri yang tidak memiliki kesadaran untuk belajar. Namun banyak juga siswa yang kurang minat belajar karena sekolahnya tidak mempunyai fasilitas yang memadai. Sehingga lebih banyak malasnya daripada rajinnya. Tetapi dibalik semua itu juga ada siswa Indonesia yang mempunyai kesadaran tinggi untuk belajar.
Minat adalah hal yang sangat penting bagi semua orang, khususnya bagi pelajar Indonesia. Tanpa adanya minat belajar, seorang siswa tidak akan mempunyai ilmu dan karakter yang memadai. Kenyataannya banyak siswa yang tidak belajar lebih pintar dari yang belajar. Penyebabnya beragam, pertama memang hoki "katanya", ataukan "mencontek". Yah,..itulah budaya turun menurun yang terjadi di perjalanan pendidikan Indonesia, saya pun tidak bisa memungkirinya. Itulah yang membuat karakter bangsa Indonesia ini semakin lama semakin tidak karuan. Namun tidak sepenuhnya menyalahkan pemerintah dan sekolah yang tidak bisa mencukupi fasilitas fasilitas yang dibutuhkan para siswa. Karena minat memang sebenarnya datangnya dari diri para siswa itu sendiri. Kebanyakan ada beberapa siswa yang menggunakan alasan "ga ada fasilitas yang memadai di sekolah" untuk menghindari tugas tugas yang diberikan guru.
Contohnya.....ada seorang siswa yang sekolah di sebuah sekolah yang memang fasilitasnya kurang memadai. Komputer di sekolahnya banyak yang sudah tidak bisa digunakan. Setiap pelajaran komputer dia jarang mengikuti karena alasan "komputernya dipakai semua, dia gak kebagian komputer".hampir satu semester dia sangat jarang mengikuti pelajaran komputer tsb. Padahal dia punya laptop, seharusnya kan dia bawa laptopnya itu saat ada pelajaran komputer. Dan ternyata dia update banget sama hal hal yang berhubungan dengan dunia maya, tapi gak update sama pelajarannya di sekolah. Saat ujian pun dia kesulitan mengerjakannya, dia protes karena sekolahnya tidak punya komputer yang cukup, jadi dia tidak bisa. Itu membuktikan bahwa siswa ini memang minat belajarnya kurang.Seharusnya kalau dia memang berminat untuk bisa, dia harus berusaha, masak setiap pelajaran komputer selalu tidak dapat komputer, kan bisa berdua sama temen, atau cepet cepetan biar kebagian komputer. Memang dasarnya yang ini males.
(tapi gak semua siswa kayak gitu kok o_o).
Di sisi lain masih ada siswa yang mempunyai keterbatasan fasilitas belajar, namun sangat semangat untuk belajar. Apa rahasianya? Ternyata siswa tersebut sering diingatkan oleh gurunya, bahwa minat belajar sangat berpengaruh akan cita citanya kelak. Pelajaran yang diajarkan di sekolahnya pun diajarkan dengan cara yang asik, yang unik tetapi tetap mendidik sehingga membuat siswa itu tidak jenuh. Namun hal yang paling penting untuk meningkatkan minat belajar adalah dengan membangun pondasi karakter siswa, sehingga siswa mempunyai kesadaran untuk tetap semangat belajar. Karena karakter yang baik akan membuat siswa lebih mampu untuk memahami hal hal yang baik untuk dilakukannya, salah satunya adalah belajar. Sehingga tidak hanya fasilitas, tapi karakter juga berpengaruh dalam menunjang minat belajar siswa.
TETAP SEMANGAT BELAJAR
JANGAN SEPERTI DIA !!!
